468x60 ads




pengertian lan,man dan wan

0 komentar



Pengertian LAN,WAN,MAN
Local Area Network

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi


Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.

Kekurangan
Masalah kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan. Sistem keamanan yang digunakan oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya menyediakan keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.

Keamanan
Pada jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan secara fisik.


Mode dari operation
Peer-to-peer atau mode ad-hoc Mode ini adalah metode dari perangkat nirkabel untuk secara langsung mengkomunikasikan dengan satu dan lainnya

Titik Akses / Klient
Paling umum adalah titik akses melalui kabel ke internet, dan kemudian menghubungi klien nirkabel (tipikalnya laptops) memasuki Internet melalui titik akses

misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya menyediakan tutup nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik akses banyak, ditempatkan di titik strategis.

Sistem Distribusi Nirkabel
Ketika sulit mendapat titik terkabel, hal itu juga mungkin untuk memasang titik akses sebagai repeater.


Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.

1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.


Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.

Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan.

Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.

Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.

Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.

manipulasi fotoshop

0 komentar

Manipulasi Foto dengan Photoshop : Efek Asap

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOPTrend manipulasi foto memang tidak ada matinya. Menciptakan fantasi-fantasi menggunakan manipulasi dari foto merupakan kepuasan tersendiri bagi desainer. Selain itu, manipulasi foto membuat desainer berpikir bebas diluar kebiasaan dan standar-standar grafis yang membelenggu ruang imajinasi kreatif para desainer.






Pada tutorial kali ini, saya mencoba untuk mengadaptasikan efek asap (smoke) terhadap sebuah potongan gambar wajah dengan menggunakan Adobe Photoshop. Yup, langsung saja kita masuk ke langkah-langkah pembuatannya.

Perlengkapan Tutorial:
Gambar BCL
Smoke Brushes

STEP SATU :
Berikan warna gradasi radial pada background dari warna biru tua ke warna hitam.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP DUA:
Masukkan gambar, sebagai contoh saya menggunakan gambar Bunga Citra Lestari. Gambar dapat ditemukan dilink diatas. Atau bagus juga bila menggunakan gambar sendiri.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP TIGA:
Dengan menggunakan pen tool (P) buat bentuk seperti gambar dibawah ini.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP EMPAT:
Buat seleksi berdasarkan bentuk objek yang dibuat dengan pen tool tadi. Caranya, klik kanan (dalam keadaan pen tool aktif) lalu pilih Make Selection. Setelah itu, pada menu bar, pilih select > inverse (Ctrl + Alt + I) untuk menyeleksi kebalikan dari seleksi yang aktif. Kemudian klik layer Bunga Citra Lestari (BCL) lalu tekan tombol Delete di keyboard.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP LIMA:
Buat layer baru kemudian pilih brushes tool (B). Lihat gambar dibawah untuk mengambil smoke brush yang bisa didownload pada link diatas.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP ENAM:
Pastikan warna foreground photoshop adalah putih, lalu pilih brushes smoke yang sesuai kemudian letakkan seperti yang terlihat pada gambar dibawah.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP TUJUH:
Kita ingin meload seleksi dari brush ini untuk melakukan cutting pada gambar BCL. Oleh karena itu, ganti brushes ke basic brush kemudian sapukan pada bagian kosong di tengah brushes smoke tadi (masih di layer yang sama).

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP DELAPAN:
Load seleksi dari brushes yang telah dibuat. Caranya, sambil tahan tombol Ctrl di keyboard, klik pada thumbnail layer brushes di bagian palette layer. Setelah seleksi terbentuk, layer brushes bisa dihapus atau di hide (sembunyikan) karena sudah tidak diperlukan lagi.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP SEMBILAN:
Pada menu bar, pilih select > Inverse (Ctrl + Alt + I) kemudian tekan tombol delete pada keyboard. Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP SEPULUH:
Buat layer baru, pilih Brushes Tool (B), kemudian letakkan beberapa buah brushes smoke seperti pada gambar dibawah.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP SEBELAS:
Hapus sebagian brushes dari wajah dengan menggunakan Erase tool (E).

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP DUABELAS :
Klik layer paling atas, kemudian klik ikon Create new fill or adjustment layer dibagian bawah layer palette lalu pilih Level. Atur nilai pada level seperti yang terlihat pada gambar dibawah.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP TIGABELAS:
Buat sebuah layer baru, atur blend mode-nya menjadi color kemudian pilih brush tool (B) dan sapukan warna biru pada bagian gambar(lihat bagian yang tersapu dengan warna biru di bagian Palette layer)

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP EMPATBELAS:
Klik pada layer BCL lalu klik pada ikon Add vector mask dibagian bawah layer palette. Pastikan warna forground adalah hitam. Setelah itu, gunakan Brushes tool untuk merapikan bagian wajah yang terhubung pada asap (Brushes smoke). Hal ini dilakukan untuk membuat wajah menyatu dengan asap.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

STEP LIMABELAS:
Lakukan hal yang sama seperti pada step empat belas terhadap layer smoke brushes untuk menghapus/merapikan bagian ujung dari asap.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

Kita telah selesai sampai pada step ini, tinggal menerapkan beberapa teks untuk finishing akhir.

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP

HASIL AKHIR..
selamat mencoba.. :D

MANIPULASI FOTO dengan PHOTOSHOP